Adistia : Saya Bukan Pengacara Agat Karena Belum Ada Penunjukan Kuasa Resmi

Foto : Ali Samsuri (kanan) tampak membelakangi didampingi staf PT Timah Tbk mendatangi gedung Kejati Babel. (ist)

PANGKALPINANG,SpotBerita – Adistia Sunggara SH menyangkal jika kedatangan dirinya ke gedung Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel), Selasa (9/6/2020) kemarin semata-mata mendampingi seorang pengusaha timah asal Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Agat saat ini terseret persoalan hukum.

“Jadi saya datang ke Kejati Babel kemarin bukan sebagai penasihat hukum atau pengacara Agat,” kata Adistia saat menghubungi media ini, Rabu (10/6/2020) pagi.

Kembali Adistia menegaskan kedatangan ia ke kantor Kejati Babel kemarin tak lain dalam rangka silahturahmi ke pejabat jaksa yang baru diangkat sumpah dan serah terima jabatan (sertijab).

“Hanya silahturahmi saja sekaligus mau ngucapin selamat bagi para jaksa yang sertijab kemarin,”tegasnya.

Begitu pula Adistia mengaku jika dirinya bukanlah penasihat hukum Agat, lantaran hal itu menurutnya belum ada penunjukan resni dari yang bersangkutan.

“Saya bukan pengacara Agat karena belum ada penunjukan kuasa resmi,” terangnya.

Sebagaimana dalam berita sebelumnya sempat dirilis oleh media ini disebutkan jika Agat selaku pengusaha diduga ikut terseret dalam perkara kasus dugaan korupsi atas kegiatan pembelian biji timah hingga mencapai ratusan ton namun diduga merugikan keuangan negara.

Hal tersebut lantaran ratusan ton biji timah yang dibeli oleh pihak PT Timah Tbk diduga berkadar rendah atau sisa hasil produksi (SHP/Trak). Dalam kegiatan itu, Agat disebut-sebut sebagaj pemasok pasir timah ke PT Timah Tbk.

Oleh karenanya Agat pun, Selasa (9/6/2020) kemarin terlihat mendatangi kantor Kejati Babel. Kabarnya pengusaha timah ini menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Pidsus Kejati Babel dari siang hingga menjelang malam.

Tak hanya Agat menjalani pemeriksaan, namun dua pegawai PT Timah Tbk yakni Ali Samsuri (Kepala Unit Penambangan Laut Bangka//UPLB) termasuk Andika kini menjabat selaku Kabag Gudang Baturusa pun kemarin sempat menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Pidsus Kejati Babel. (Ian).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *