Foto : Sejumlah ponton tambang inkonvensional porak-poranda alur sungai kawasan Kota Pangkalpinang. (Habib)
PANGKALPINANG,SpotBerita – Aktifitas tambang Ilegal telah merambah ke tengah kota Pangkalpinang, baahkan kondisinya kini di alur sungai yang memisahkan Kelurahan Pasir putih dan Kelurahan Opas serta Kelurahan Sumber Rejo, Pangkalpinang.
Pantauan reporter SpotBerita.com, Senin (16/9/2019) sore tampak puluhan ponton tambang inkonvensional terlihat beroperasi melakukan giat penambangan, hal itu bukan saja alur sungai yang dirambah namun para penambang juga merambah daratan yang ada di sepadan pinggiran sungai.
Akibatnya hal ini nampak jelas sejumlah lobang yang ditimbulkan oleh kegiatan dilokasi penambangan.Selain dikeluhkan oleh sejumlah nelayan lantaran dianggap mengganggu, juga aktifitas tambang ilegal tersebut diangggap warga sekitar lokasi justru bisingnya suara mesin-mesin yang digunakan para penambang di lokasi setempat.
Rikky Fermana selaku Pewarta HPI yang berada dilokasi tambang justru mengharapkan adanya keseriusan pemerintah Kota Pangkalpinang dalam penindakan terhadap pelaku tambang Ilegal yang mulai merambah ketengah kota Pangkalpinang.
“Selain tidak adanya wilayah penambangan juga rusaknya lingkungan dan alur sungai karna penambang merambah bibir sungai jika tidak dilakukan penindakan tegas akan mangkin banyak pemilik TI Ilegal yang akan melakukan penambangan di Kelurahan Pasir putih dan sekitarnya,” tegas Rikky
Penindakan harus dilakukan dengan tegas dan terus menerus sehingga para penambang tidak lagi beraktifitas. Sebaliknya menurut ia selama ini pihak terkait melakukan penindakan kurang efektif lantaran dikarenakan saat operasi penindakan dilaksanakan terkesan bocor para penambang tidak beraktifitas setelah tim operasi selesaii esoknya para penambang kembali melakukan penambangan,” ujar Rikky. (Habib)