Antisipasi Penyebaran Virus Corona Di Bangka, Angkasa Pura II Pangkalpinang Rutin Lakukan Pengawasan

Foto : Executive General Manager PT Angkasa Pura II Pangkalpinang, Muhammad Syahril. (Ian)

PANGKALPINANG,SpotBerita – Dua orang warga Indonesia baru-baru ini dikabarkan terjangkit virus Corona. Bahkan kabar tersebut pun dibenarkan pula oleh presiden RI, Joko Widodo dalam pernyataan di hadapan sejumlah wartawan, Senin (2/3/2020) di istana presiden.

Terkait kondisi tersebut pihak Angkasa Pura II Pangkalpinang saat ini pun justru tak berdiam diri, sebaliknya pihak Angkasa Pura II Pangkalpinang melakukan upaya tindak pencegahan terkait wabah virus Corona kini dikabarkan merebak masuk ke Indonesia.

“Kta sampai saat ini tetap melakukan upaya pengawasan di lingkungan bandara Depati Amir Pangkalpinang khususnya para penumpang yang keluar masuk bandara kita ini,” ujar Executife General Manager (EGM) Angkasa Pura II Pangkalpinang (Bandara Depati Amir), Muhammad Syahril saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3/2020) siang.

Ditegaskanya, upaya pengawasan yang dilakukan pihaknya terkait virus Corona tersebut justru menurutnya sudah dilakukan pihaknya sejak bulan Januari 2020 lalu atau saat maraknya pemberitaan virus Corona.

“Kita telah memasang alat pemantau yakni Termo Scaner di bandara Depati Amir ini. Hal ini sebagai upaya atau tindakan antisipasi terhadap penyebaran virus Corona masuk ke daerah sini (Bangka — red),” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskanya lagi, Thermal Scanner tersebut menurutnya merupakan alat pendeteksi suhu tubuh manusia khususnya para penumpang yang keluar masuk bandara Depati Amir Pangkalpinang.

“Nah jika ada penumpang yang terdeteksi oleh alat Thermal Scanner dan diketahui kondisi suhu tubuhnya di atas angka 37 derajat celcius maka penumpang tersebut kita isolasi ke ruang khusus guna pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Meski begitu, Syahril kembali menegaskan jika dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan pihaknya terkait upaya tindakan pencegahan penyebaran virus Corona tersebut di pulau Bangka pihaknya bekerja sama dengan intansi terkait yakni KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan).

“Kita siap untuk support Dinas kesehatan dan KKP dalam pencegahan masuknya virus corona,” ungkap Syahril. (Ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *