Foto : Beginilah kondisi sebuah dump truk menabrak kediaman warga di Desa Namang,Bangka Tengah. (dok Satlantas Polres Bangka Tengah)
* Ketua Lembaga Investigasi Negara Lakukan Investigasi Soal Pasir Timah
BANGKASELATAN,SpotBerita – Selasa (6/10/2020) pagi warga Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah dikejutkan adanya kejadian sebuah mobil jenis dump truk bernopol BN 8343 TN warna kuning menabrak kediaman warga setempat.
Informasi yang dihimpun tim reporter spotberita.com di lapangan menyebutkan jika peristiwa ini hingga membuat heboh warga desa setempat, Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB tepatnya sebelah bengkel spart part motor.
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah (Bareng), AKP Toni seijin Kapolres Bateng, AKBP Slamet membenarkan jika Selasa (6/10/2020) pagi sekitar pukul 05.00 WIB di Desa Namang, Bateng memang telah terjadi lakalantas namun tak menyebabkan adanya korban jiwa.
Kasat Lantas menerangkan kejadian sebuah mobil dump truk menabrak kediaman warga Namang pagi menurutnya merupakan lakalantas ganda.
Foto : Saat kejadian dump truk menabrak kediaman warga Namang, warga setempat mengetahui jika muatan dalam truk itu berupa pasir timah diduga berjumlah sekitar 7 ton. (dok Sat Lantas Polres Bangka Tengah)
Ia menceritakan kronologis kejadian tersebut bermula ketika 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Fiz R warna merah BN 8785 CH subuh itu melaju dari arah Kota Pangkalpinang.
Foto : Mobil Avanza mengalami kerusakan berat saat kejadian tersebut. (dok Sat Lantas Polres Bateng)
Kemudian dari arah yang sama yaitu dari arah Pangkalpinang menuju Koba melaju sebuah mobil toyota Avanza warna silver BN 1055 QN dikemudikan oleh Yusran sendirian.
“Namun entah kenapa tiba-tiba mobil Avanza tersebut menghindar ke kanan masuk jalur Koba menuju Pangkalpinang, dan di saat bersamaan dari arah Koba menuju Pangkalpinang tersebut melaju sebuah mobil dump truck colt Diesel warna Kuning BN 8343 TN dikemudikan Purnomo sendirian.
Tanpa diduga pula seketika itu pula terjadilah tabrakan depan samping kanan antara mobil Avanza dengan mobil dump truck tidak bisa dihindarkan.
Setelah tabrakan tersebut dijelaskan lagi oleh Kasat Lantas jika mobil dump truck tersebut sebelum kejadian sempat langsung banting stir ke kiri dan menghantam 1(satu) tiang telkom, termasuk bengkel milik warga termasuk sebuah rumah milik warga Namang.
“Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun rugi materil,” terangnya.
Foto : Dump truk yang menabrak kediaman warga Namang, Bateng akhirnya ditarik menggunakan mobil derek dan diawasi petugas Sat Lantas Polres Bareng. (dok Sat Lantas Polres Bateng)
Sementara informasi lainnya yang berhasil dihimpun tim reporter spotberita.com di lapangan menyebutkan pula, jika dibalik peristiwa tersebut dikabarkan dump truk itu membawa pasir timah dari Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dengan tonase diperkirakan sekitar 7 ton.
Sejumlah pasir timah tersebut diangkut, Selasa (6/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan sebuah dump truk tersebut guna dibawa ke salah satu gudang yang ada di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Namun tanpa disangka pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB truk dikemudikan Purnomp malah mendapat musibah di tengah perjalanan atau tepatnya di ruas jalan raya Namang, Bateng sebelum sampai tujuan.
Sementara menurut keterangan warga setempat jika dalam kejadian itu muatan pasir timah yang dikemas dalam kantung kampil ukuran besar berada di dalam dump truk itu sempat diambil oleh warga setempat.
“Ada juga tadi warga sini ngambil pasir timah yang ada di dalam kampil itu. Kebetulan sang sopir truk itu yang nyuruhnya,” ungkap salah seorang warga saat tim reporter spotberita.com meninjau ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (6/10/2020) sore.
Sandi (38) selaku pemilik bengkel motor dirinya mengaku sangat terkejut atas kejadian lakalantas ganda hingga mengakibatkan bagian tiang dan atap terbuat dari bahan baja ringan mengalami kerusakan akibat terkena tabrakan dump truk saat kejadian pagi itu.
“Saya terkejut pas mau buka bengkel pagi itu. Saya lihat ada sebuah mobil dump truk muatan pasir timah nabrak rumah sebelah bengkel saya,” kata Sandi saat ditemui reporter spotberita.com, Selasa (6/10/2020) sore.
Foto : Akibat kejadian lama ganda di Desa Namang, kondisi atap bangunan bengkel milik Sandi mengalami kerusakan. (Anca)
Akibat kejadian itu dirinya mengaku saat ini mengalami kerugian materil diperkirakanya mencapai sebesar Rp 7 juta.
Meski begitu Sandi mengaku dirinya sempat menyaksikan sekaligus mendokumentasikan kejadian saat pasir timah berada dalam dump truk itu dipindahkan ke kendaraan lainnya.
Foto : Saat kejadian pun sebuah kampil karung berisi pasir timah jatuh dan akhirnya sejumlah muatan pasir timah itu dipindahkan menggunakan alat berat. (dok Sat Lantas Polres Bangka Tengah)
Lain lagi menurut keterangan Troy selaku orang yang diberikan kepercayaan oleh si pemilik rumah yang ditabrak dump truk tersebut jika dari kejadian itu pihaknya mengalami kerugian materil hingga diperkirakan mencapai angka senilai Rp 25 juta.
Tak hanya itu, menurut Sandi usai kejadian sejumlah kampil besar berisi pasir timah dalam truk tersebut siangnya dipindahkan ke kendaraan lainnya dengan menggunakan alat berat.
“Tadi siang saat timah dalam truk itu dipindahkan ke mobil lainnya ada orang PT Timah juga ke sini,” ungkap warga ini.
* Ketua LIN Provinsi Babel Duga Pasir Timah Yang Diangkut Merupakan SHP
Kejadian sebuah dump truk bermuatan sekitar 7 ton pasir timah hingga akhirnya mengalami musibah di Desa Namang dan menabrak kediaman warga setempat pun kini sempat menjadi perhatian pihak Lembaga Investigasi Negara Provinsi Babel (LIN Provinsi Babel).
Foto : Ketua LIN Provinsi Babel, Ibrahim saat meninjau lokasi kediaman warga Namang yang kena tabrak dump truk bermuatan pasir timah. (Anca)
Terkait kejadian itu, ketua LIN Provinsi Babel, Ibrahim pun siangnya langsung meninjau ke lokasi TKP guna bermaksud mengetahui kronologis kejadian sebenarnya di lapangan.
Foto : Ketua LIN Provinsi Babel saat meminta keterangan warga desa di sekitar lokasi kejadian. (Anca)
Setiba di lokasi TKP, ketua LIN Provinsi Babel pun langsung menemui warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut.
Dalam kesempatan itu sejumlah warga pun sempat menceritakan seputar kejadian di Desa Namang, Selasa (6/10/201/2020) pagi itu.
Kepada tim reporter spotberita.com pun ketua LIN Provinsi Babel, Ibrahim mengatakan terkait muatan dump truk bermuatan pasir timah itu diduganya pasir timah berkadar rendah atau sisa hasil produksi (SHP).
“Kami sudah mengantongi informasi terkait persoalan pasir timah yang diangkut oleh dump truk itu,” ungkap pria biasa disapa dengan sebutan bang Baim ini.
Lanjutnya, dari kejadian itu pihaknya (LIN Provinsi Babel) saat ini sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan di lapangan guna untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
Bahkan diyakininya jika sejumlah pasir timah yang diangkut oleh dump truk itu diduganya tak lain berasal dari Kabupaten Basel dan rencananya hendak dipindahkan ke gudang di Kota Sungailiat Bangka.
“Kasus ini rencananya kita akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan. Terlebih persoalan pasir timah kadar rendah ini kan saat ini sedang diusut pihak kejaksaan,” tegasnya.
Sejauh ini pihak PT Timah masih diupayakan dikonfirmasi terkait muatan dump truk sejumlah pasir timah diduga timah kadar rendah berasal dari Toboali, Basel hendak dibawa ke gudang Sungailiat Bangka. (tim)