Dermaga Sadai Ini Dikhawatirkan Bakal Telan Korban

Foto : Beginilah kondisi dermaga Sadai yang dicemaskan warga. Lantaran kondisi fisik dermaga yang terbuat dari kayu ini sebagian sudah roboh. (Baim)

BANGKASELATAN,SpotBerita — Kondisi dermaga di kawasan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) saat ini sangatlah memprihatinkan.

Pasalnya kondisi fisik jembatan yang terbuat dari bahan kayu itu kini sebagian mengalami kerusakan fatal.

Bahkan sisi fisiknya pun terlihat sudah mengalami kemiringan, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna dermaga tersebut.

Padahal dermaga ini satu-satunya akses yang rutin digunakan warga guna melakukan penyeberangan laut dari daerah setempat.

Foto : Dermaga Sadai satu-satunya akses bagi warga setempat ketika menggunakan jasa penyeberangan angkutan laut. (Baim)

Sadai yang kini cukup memprihatinkan. Oleh karenanya ia berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membangun dermaga yang laik.

“Saya meminta pemerintah kabupaten Bangka Selatan khususnya yang mengelola pelabuhan agar dermaga Sadai yang terbuat dari kayu diganti dengan beton. Bapak lihat saja sendiri, kita saja yang mau ke kapal melewati dermaga sangat berhati hati dengan kondisi yang sudah miring dan sebentar lagi akan roboh,” ujar warga ini kepada reporter SpotBerita.com saat itu.

Alasan lainnya menurut warga ini, lantaran kondisi dermaga itu dianggapnya sangat membahayakan bagi warga masyarakat.

“Bisa saja nantinya terjatuh atau terpeleset, dengan kondisi dermaga yang setengah ambruk dan bentar lagi akan roboh. Jadi benar benar sangat memprihatinkan ini sudah pasti ini menjadi ancaman yang siap menanti korban,” sesalnya.


Kepala Pelabuhan Sadai, Firlendra saat dikonfirmasi
terkait kondisi dermaga Sadai kini kondisinya sebagian fisiknya ambruk atau rusak fatal dan dikeluhkan warga justru dirinya mengatakan dermaga tersebut rencana akan segera diperbaiki.

“Insya Allah tidak akan lama lagi dermaga kita perbaiki, mohon bantuannya apabila ada masyarakat menanyakan. Kita akan usahakan pelan-pelan untuk perbaikan seluruh fasilitas pelabuhan,” ujarnya.

Saat disinggung soal adanya rencana perbaikan dermaga tersebut, apakah nanti pembangunannya diganti beton, namun ia mengaku hal itu terlebih dahulu akan dilihat dari sisi kewenangannya.

“Sebenarnya ada pak! tapi kita yang di Kabupaten/Kota justru dibatasi oleh UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah,” terangnya.

Dijelaskanya terkait kewenangan tersebut, jika hal itu dilihat dari kondisi titik koordinat dari bibir pantai sampai 12 mil laut diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Babel. (Baim)

Selain itu, dermaga ini pun kerap digunakan sebagai sarana kegiatan atau aktifitas bongkar muat barang-barang ekonomi warga atau barang kargo.

fatal dan dikeluhkan warga justru dirinya mengatakan dermaga tersebut rencana akan segera diperbaiki.

“Insya Allah tidak akan lama lagi dermaga kita perbaiki, mohon bantuannya apabila ada masyarakat menanyakan. Kita akan usahakan pelan-pelan untuk perbaikan seluruh fasilitas pelabuhan,” ujarnya.

Saat disinggung soal adanya rencana perbaikan dermaga tersebut, apakah nanti pembangunannya diganti beton, namun ia mengaku hal itu terlebih dahulu akan dilihat dari sisi kewenangannya.


“Sebenarnya ada pak! tapi kita yang di Kabupaten/Kota justru dibatasi oleh UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah,” terangnya.

Dijelaskanya terkait kewenangan tersebut, jika hal itu dilihat dari kondisi titik koordinat dari bibir pantai sampai 12 mil laut diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Babel. (Baim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *