Gara-Gara Diajak Ke Kebun Nanas, Napi Lapas Bukit Semut Malah Kabur

Foto : Ilustrasi napi kabur. (net)

BANGKA,SpotBerita – Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukit Semut Sungailiat, Kabupaten Bangka saat ini diterpa kabar tak sedap. Pasalnya seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau napi dikabarkan kabur.

Informasi yang berhasil dihimpun reporter spotberita.com di lapangan menyebutkan kejadian seorang napi diketahui bernama Imam tersebut berhasil kabur berawal dari kegiatan Open Camp belum lama ini yang dilaksanakan pihak Lapas setempat.

Kegiatan tersebut yakni diawali pencarian bibit nanas di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) guna untuk ditanam di lahan milik PT Timah Tbk.

Pada saat itu pihak Lapas Bukit Semut Sungailiat mengajak sedikitnya 10 orang WBP ternasuk Imam (35) napi yang dikabarkan kabur padahal mendapat kawalan ketat sejumlah petugas Lapas guna mencari bibit nanas di daerah Basel.

Selanjutnya, setiba di Basel, dari 10 orang WBP itu diantar di lokasi perkebunan nanas di daerah setempat, namun diduga malah seorang WBP (Imam) justru diajak keluar dari lokasi kebun nanas oleh petugas Lapas Bukit Semut.

“Informasinya saat itu awalnya Imam beralasan mau menjenguk keluarganya di Toboali dan ada pengawalan petugas. Saat itu dipisahkan dari rombongan setelah tiba di lokasi kebun itu,” ungkap narasumber kepada reporter spotberita.com yang enggan identitas dirinya disebutkan, Senin (8/6/2020).

Informasi lain pun sempat berhasil dihimpun reporter spotberita.com pun menyebutkan jika napi yang kabur ini (Imam) memiliki track record atau daftar hitam lebih dari satu kasus tindak kejahatan dilakukan olehnya.

Dalam kasus kaburnya warga Basel (Imam) ini pun diketahui merupakan seorang residivis kambuhan, bahkan Imam pun diduga merupakan jaringan pelaku kejahatan asal daerah Lampung. Bahkan dari 10 WBP (napi) yang diajak ke kebun nanas tersebut 4 orang diantaranya belumlah melaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

Mirisnya lagi,saat kejadian kaburnya napi Lapas Bukit Semut ini di daerah Basel ini justru petugas Lapas yang ditugasi mengawal para napi tersebut justru dilengkapi senjata lengkap. Namun sayangya hingga saat ini napi yang kabur ini (Imam) justru belum diketahui keberadaannya.

Terkait kabar seorang napi (Imam) Lapas Bukit Semut Sungailiat kabur belum lama ini, pihak Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum & Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bangka Belitung belumlah memberikan keterangan resmi, hal tersebut terbukti saat reporter spotberita.com mencoba menghubungi nomor ponsel Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Babel, Anas Syaiful Anwar termasuk Kepala Lapas Bukit Semut Sungailiat, M Akhar, Senin (8/6/2020) siang.

Bahkan dikonfirmasi melalui pesan elektronik (WA/SMS) namun tetap tidak ada jawaban dari yang bersangkutan terkait seorang napi (Imam) dikabarkan kabur dan saat ini lebih dari seminggu sejak kejadian tersebut.

Meski begitu info lainnya pun menyebutkan jika pihak Kanwil Kemenkumham Babel sempat memanggil para petugas Lapas yang melaksanakan tugas pengawalan 10 napi ke Basel, termasuk Kalapas Bukit Semut pun dikabarkan ikut diperiksa. (Ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *