HUT BUMN Ke-21 Klinik Utama Bakti Timah Toboali Aksi Cegah Stunting

Foto : Para tenaga medis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anak terkait Aksi Cegah Stunting Pada Anak Usia Balita. (Baim)

BANGKASELATAN,SpotBerita – Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Kementrian BUMN ke- 21, PT Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang dan Klinik Utama Bakti Timah (KUBT), Sabtu (13/4/2019) menggelar kegiatan bakti sosial mengusung tema “Aksi Cegah Stunting Pada Anak Usia Balita’.

Kegiatan baksos tersebut digelar di halaman kantor Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirut Utama PT.RSBT (Yennita), Kepala CSR Timah (Dodi), Kadiv SDM Umum dan Keuangan PT RSBT (Taufik Badri), Camat Toboali, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan diwakili oleh Abu Nawan, Kasi Bidang Gizi Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Kades Rias, Kepala Puskesmas Rias, Kepala Wasprod 4(Empat) Toboali.
Foto : Kegiatan bakti sosial ini digelar di halaman kantor Desa Rias, Toboali, Bangka Selatan. (Baim)
Dokter Yuliani selaku Kepala Klinik Pusyandik Toboali dalam kesempatan tersebut, mengatakan kegiatan ini dilakasanakan dalam rangka HUT Kementrian BUMN  ke-21 dengan tema Aksi Cegah Stunting Pada Anak Usia Balita yang lansung di konsulkan oleh Dokter spesialis anak Dr Dora Novriska MsC SpA.
Lebih lanjut dikatakanya, Stunting itu sendiri adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.
“Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering — red) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun,”jelasnya
Foto :  Pose bersama di sela-sela acara. (Baim)
Kegiatan baksos ini dikatakan Dr Yuliani yakni bertujuan memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun untuk diberikan pendidikan kesehatan yang diberikan konseling langsung oleh dr specialis anak, pemeriksaan kesehatan balita, pemberian makan tambahan.
“Alhamdulillah aksi cegah stunting ini banyak para ibu-ibu yang ada di desa Rias datang memeriksakan anak anak mereka dengan antusias dan sebanyak 135 balita yang telah dilakukan aksi untuk mencegah stunting,” ungkapnya.
Kegiatan baksos ini pun berjalan lancar didukung oleh Dinas Kesehatan Bangka Selatan, pegendalian penduduk dan keluarga berencana serta dukungan dari para kader kader Posyandu. (Baim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *