Foto : Para wisatawan tercebur di laut saat kejadian di laut pulau Lengkuas. (Istimewa)
PANGKALPINANG,SpotBerita – Momen lebaran Idul Fitri masyarakat khususnya yang beragama Islam tentunya merasa senang & bahagia lantaran pada hari besar tersebut merupakan momen yang tepat meluapkan kebahagian bersama keluarga tercinta.
Namun sebagian sebaliknya, momen lebaran kali ini justru dirudung kesedihan yang begitu mendalam lantaran terkena musibah atau peristiwa yang tak diinginkan saat orang-orang sebagian besar masih merayakan momen lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini.
Di provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) sendiri dalam momen lebaran Idul Fitri tahun ini sejumlah kejadian atau peristiwa sempat menimpah sebagian warga hingga dalam beberapa kejadian pekan terakhir ini sempat megakibatkan sejumlah warga meninggal dunia.
Berdasarkan rekaman dan berikut dokumentasi yang dilakukan tim reporter SpotBerita.com belum lama ini, sejumlah kejadian atau peristiwa pada saat momen lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019 ini.
Peristiwa pertama yakni kejadian di wilayah Kabupaten Belitung, sebuah perahu atau sampan yang mengangkut sejumlah wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata pulau Lengkuas, Sabtu (8/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun di tengah perjalanan sampan yang ditumpangi para wisatawan sebanyak 25 orang itu justru mengalami ketidakseimbangan atau oleng akhirnya terbalik di pertengahan perjalanan di laut setempat.
Dalam kejadian itu, satu orang bernama Rozali (66) warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung dinyatakan meninggal dunia.
Sementara sejumlah penumpang lainnya termasuk seorang balitan, Kienta (2,5) selamat dari maut meski dalam kejadian itu penumpang sempat terombang-ambing di laut, bahkan sempat mengalami gangguan pernafasan lantaran tercebur ke dalam laut.
Kejadian kedua atau pada hari lainnya yakni Shailan (25) seorang wisatawan yang berkunjung ke Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Babel dilaporkan hilang. Ia diduga tenggelam, Sabtu (8/6/2019) sore itu di saat sedang mandi di kawasan pantai pulau setempat.
Sementara itu kejadian tersebut menurut kepala Kesbangpol Kabupaten BangkaTengah, Jauhari kepada wartawan menyebutkan jika dalam kejadian itu diduga kuat korban (Shailan) terseret arus laut dan tenggelam karena pulau Ketawai memang menjadi tempat wisata menyelam bagi pengunjung.
Meski begitu akhirnya jasad Shailan berhasil ditemukan oleh tim pencari pada minggu, (9/6/2019) pukul 05.00 WIB di laut pulau Ketawai, Bangka Tengah, hal itu berdasarkan info yang disampaikan seorang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bangka Tengah, Mansur kepada wartawan.
“Saat ditemukan oleh tim TRC jasad Shailan sudah tidak bernyawa lagi,” ungkap Mansur.
Begitu pula masih dalam momen suasana lebaran Idul Fitri 2019 di pulau Bangka baru-baru ini pun sempat pula terjadi peristiwa hilangnya nyawa seorang bocah malang, Alif bin Sahroni (8) warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Saat kejadian, Sabtu (8/6/2019) sore, bocah malang itu berenang di kolam renang orang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter Water Boom Pasir Padi Bay, Kota Pangkalpinang. Ironisnya saat kejadian tersebut justru di kolam itu ramai pengunjung yang berenang.
Namun naas, nyawa korban tak terselamatkan saat kejadian hingga akhirnya putra kesayangan Sahroni (50) dan Idawati (48) hari itu pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Kejadian tersebut pun ditangani pihak Polsek Bukit Intan, Pangkalpinang hingga akhirnya pihak manajemen pengelola kawasan wisata ini pun dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. (tim redaksi)