Justiar : Target Saya Bangka Selatan Jadi Sentral Bisnis Internasional 

Terlebih saat ini pihak pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) barulah memulai pelaksanaan program pembangunan di daerah setempat, satu diantaranya yakni rencana pembangunan suatu kawasan industri besar di wilayah Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Basel.

Rencana pembangunan kawasan industri di wilayah setempat (Sadai) sesungguhnya diakui Justiar Nur yang kini menjabat selaku bupati Basel justru telah lama terpikirkan olehnya.

“Pemikiran pembangunan sebuah kawasan industri khusus di daerah Sadai sebenarnya sudah lama ada dalam konsep pemikiran saya,” ungkap Justiar saat menerima kunjungan perwakilan piminan media online SpotBerita.com & OkeyBozz.com baru–baru ini di ruang kerjanya.

Terkait rencana program pembangunan kawasan industri di Sadai itu pihak Pemerintah Kabupaten Basel justru kini telah mempersiapkan lahan untuk kepentingan pembangunan kawasan industri Sadai dengan lahan seluas sekitar 30 hektar are (ha).

Tak sebatas itu, pihak Pemkab Basel pun berencana pula akan membangun kawasan dermaga bertaraf internasional, hal ini sebagai rangkaian paket dalam program pembangunan kawasan industri tersebut (Sadai).

Alasan Justiar, pihaknya sengaja sebelumnya mengagendakan program pembangunan kawasan industri Sadai, Basel tak lain berharap ke depan Kabupaten Basel ini dapat menjadi sentral kawasan industri skala internasional.

“Seperti saya amati kegiatan industri di negara tetangga Singapura aktifitas di kawasan industri negara itu sangat ramai. Nah ini peluang yang harus kita manfaatkan. Jadi nanti keberadaan kawasan industri di Sadai ini bisa dipergunakan oleh pihak negara Singapura guna menampung peti-peti kemas dari negara tersebut,” harap pria yang sudah dua periode terpilih sebagai bupati Basel.

Meski begitu, Justiar mengaku jika program yang diungkapkanya itu sempat pula menuai pro kontra dari sebagian kalian tertentu, bahkan program pembangunan kawasan industri Sadai ini dianggap sebagian pihak proyek yang tak masuk akal.

Meski begitu Justiar malah mengaku jika dirinya tetap optimis dalam upaya merealisasikan proyek pembangunan kawasan industri tersebut termasuk sejumlah proyek lainnya.

“Target saya Bangka Selatan menjadi sentral bisnis intenasional,” harapnya.

Dalam kesempatan itu pun, Justiar pun sempat menyinggung soal proyek pembangunan jembatan penghubung Bangka – Sumsel yang saat ini sedang berlangsung pekerjaanya di wilayah Kabupaten Basel.

Menurutnya, proyek pembangunan jembatan penghubung sepanjang 13,5 kilo meter (km) di daerah Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Basel tersebut sesungguhnya sangatlah menguntungkan daerah Basel selain daerah lainnya yang ada di pulau Bangka.

Pasalnya, jika nanti jembatan penghubung Bangka – Sumsel telah resmi difungsikan maka peluang bisnis sektor bisnis perdagangan akan terbuka luas.

Namun lagi-lagi Justiar berharap dari sejumlah program pemerintah tersebut hendaknya dapat didukung oleh semua elemen masyarakat, sehingga pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah dapat terealisasi dengan baik.

Selain itu, peran media massa selaku mitra pemerintah pun dianggapnya sangatlah berperan penting dalam mensosialisasikan sejumlah kebijakan atau pun program pembangunan di daerah khususnya di wilayah Kabupaten Basel. (Baim)