Keren ! SMADA Pangkalpinang Lakukan Ini Hadapi Tahun Ajaran Baru

 

PANGKALPINANG,SpotBerita – Situasi terakhir angka penularan pasien terkonfirmasi di Provinsi Bangka Belitung grafiknya memang disebut belum stabil. Ini ditandai dengan masih adanya pasien baru yang tercatat terinfeksi wabah Covid-19, Jumat (8/7/2020).

Namun demikian, proses tahun ajaran baru bagi siswa peserta didik dikabarkan akan dimulai pada 13 Juli depan. Dengan kondisi terakhir seperti tadi, pihak Pemprov Babel mengeluarkan regulasi dengan membagi zona merah dan zona hijau bagi sekolah yang akan menyelenggarakan praktek belajar mengajar di TA baru 2020.

Sementara itu, dalam wawancara lain dengan Kepala Sekolah SMAN Dua Pangkalpinang, Elvian, Ia menjelaskan perihal antisipasi pihaknya menjelang tahun ajaran baru di minggu depan tersebut. Dimana menurutnya, banyak juga hal yang harus dipersiapkan.

“Pada intinya kita siap. Tapi tentunya sembari menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Babel, kita sudah siapkan ruangan kelas dengan protap kesehatan. Satu kelas berisi 18 siswa, dengan physical distancing atau diberi jarak antar siswa dalam kelas,” terangnya.

Elvian bilang, selain physical distancing. Pihaknya juga tentu menyediakan fasilitas hand sanitizer, tempat cuci tangan serta lokasi keluar masuk siswa yang diatur dengan protokol kesehatan. Mengingat selama ini sekolahnya mengadakan kegiatan diluar masa Pandemi Covid-19.

“Sebenarnya kita juga di senin dan selasa depan akan adakan semacam sosialisasi pada orangtua siswa. Karena wilayah Kota Pangkalpinang masih dibagi berdasarkan zona penularan, maka kami akan berdiskusi dengan orangtua siswa terkait kegiatan belajar nanti. Misalnya, jika kebetulan rumah orangtua siswa tadi masuk zona merah, ya kita kembalikan pilihan pada orangtua siswa apakah anaknya pergi ke sekolah atau belajar via online, yang penting tugas pengajar disini tetap menjalankan kurikulum pendidikan,” kata dia.

Sebelumnya dalam wawancara dengan pihak Kadisdik Pemprov Babel, M Sholeh, Ia menyatakan optimisme pihaknya dalam menyambut tahun ajaran baru ditengah Pandemi Covid-19 ini.

“Jadi berdasarkan hasil rapat dengan Gubernur Erzaldi dan juga Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Babel, maka kami akan bagi praktek belajar di kelas atau sekolah berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas, seingat saya ada empat zona, yang hijau boleh lakukan kegiatan dengan protap kesehatan yang ketat,” kata Kepala Dinas Pendidikan M Sholeh dalam wawancara di kantornya.

Kadisdik bilang, jika pihaknya dimintai komentar soal program PPDB pada tahun ajaran baru ini, dia mengklaim akan berlangsung dengan baik. Karena dari jumlah kuota penerimaan yang ada pihaknya mampu meminimalisasi resiko over kuota.

“Mudah-mudahan akan berlangsung tetap pada jadwalnya, namun mengingat masih adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, yang tentu sangat beresiko bagi siswa peserta didik, maka dianjurkan untuk tetap mengikuti saran tadi,” katanya. (lukman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *