Perusahaan & UMKM Usulan Walikota Raih Penghargaan Siddhakarya

Foto : Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam. (net)

PANGKALPINANG,SpotBerita – Sebuah perusahaan yakni PT Pahala Harapan serta dua Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) asal Kota Pangkalpinang, Marindo dan Kosin Cake akhirnya meraih penghargaan Siddhakarya.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum lama ini, Rabu (18/11/2020) kepada perusahaan itu termasuk dua UMKM tersebut berlangsung di Bangka City Hotel, Pangkalpinang.

Untuk diketahui, ketiga pelaku usaha ini merupakan usulan dari Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil guna ikut serta dalam penilaian oleh auditor Siddhakarya.

Pihak pemerintah memberikan penghargaan Siddhakarya tak lain sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mendorong gerakan peningkatan produktivitas secara terus menerus dan berkesinambungan khususnya dikalangan dunia usaha untuk mencapai kesejahteraan nasional.

“Pihak pemerintah kota Pangkalpinang dalam hal ini tetap mendorong para pelaku usaha yang ada di Kota Pangkalpinang agar tetap ekspansi lebih luas lagi tetap mengembangkan dan menyesuaikan kondisi saat ini, bagaimana target pasar mereka itu supaya tercapai,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam ditemui usai acara.

Radmida berharap dengan adanya penghargaan itu dapat mendorong para pelaku usaha ini senantiada dapat meningkatkan produktivitasnya serta supaya bertambah nilai jual dengan cara mengemas produk lebih menarik lagi, dan kualitas dan rasa khasnya tetap dipertahankan.

“Kita berharap ke depan kita punya perusahaan dan UMKM mendapatkan penghargaan yang lain,” harap Radmida.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) dalam hal ini menurut Radmida cukup serius memajukan UMKM dan pelaku usaha berskala besar lainnya yang ada di Kota Pangkalpinang, terlebih Wali Kota sendiri ditempatkan sebagai pembina UMKM.

“Misalkan, ada UMKM yang belum memiliki tempat, oleh Pak Wali (Molen — red) berkoordinasi dengan PT Timah. Misalnya seperti kemarin ada 800 tenda usaha hasil koordinasi Pak Wali supaya pelaku usaha memiliki tempat yang laik,” terang Radmida. (Zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *