Radmida : Pemuda Harus Dapat Menjaga Rasa Nasionalisme

Foto : Sekda Pemkot Pangkalpinang, Radmida Dawam saat memberikan sambutan saat acara sosialisasi peran pemuda. (Zen)

PANGKALPINANG,SpotBerita – Pemuda Indonesia memegang peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi pergerakan, ide dan gagasan mereka.

Bahkan saat ini pun para pemuda pun turut berperan pula dalam pembangunan di daerah, namun di sisi para pemuda pun dituntut untuk selalu dapat menjaga rasa nasionalisme di dalam dirinya.

Nasionalisme merupakan suatu faham yang memandang bahwa kesetiaan itu tertinggi individu dan harus diserahkan kepada negara dan kebangsaan. Namun para pemuda pun tetap dituntut pula dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan.

“Ada empat hal yang dapat menjadi perekat bangsa diantaranya bahasa dimana penggunaannya disepakati sejak tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda yang kita sebut bahasa Indonesia,” kata Iskandar selaku narasumber dalam acara sosialisasi yang mengusung tema ‘Peran Ormas Pemuda Dalam Memelihara Nadionalisme’, bertempat di Sun Hotel Pangkalpinang, Rabu (21/10/2020).

Selain itu, menurutnya pengalaman bersama hidup sebagai bangsa Indonesia sejak tahun 1945, hal ini juga yang dapat menjadi perekat Bangsa.

Iskardar juga menerangkan tiga momentum sejarah yang saling terkait erat dan tidak dapat dipisahkan adalah Kebangkitan Nasional tahun 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan yang ketiga Adalah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

“Mengutip dari pidato bung Karno saat perumusan dasar negara, di dalam Indonesia merdeka itu perjuangan kita harus berjalan terus, kita harus bersama sama sebagai Bangsa yang harus bersatu padu, berjuang terus menyelengarakan apa yang kita cita- citakan di dalam Pancasila,” terangnya.

Lanjutnya, bahwa tidak ada yang bisa menyangsikan bahwa betapa besarnya peran pemuda dalam perjalanan bangsa ini bahkan pemuda lah yang sebagai pelopor cikal bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berikrar yang disebut sebagai Sumpah Pemuda.

“Pemuda selalu tampil dan memainkan peran vital dari proses pra kemerdekaan, kemerdekaan dan munculnya orde baru hingga lahirnya reformasi. Sejarah telah mencatat kaum muda selalu menjadi garda terdepan,” tegasnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh intansi Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pangkalpinang dan dihadiri oleh ormas, LSM dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan sama, sekretaris daerah (Sekda) Pemkot Pangkalpinang, Radmida Dawam dalam sambutannya mengatakan kegiatan sosialisasi ini penting dilaksanakan, lantaran menurutnya tak lain guna mengingatkan kembali peran pemuda dalam memelihara nasionalisme.

“Moga Kegiatan ini dapat menjaga dan memelihara rasa nadionalisme para pemuda khususnya di kota pangkalpinang,” harapnya.

Sementara itu narasumber lainnya, Anggo Rudi selaku Kepala Kesbangpol Kota Pangkalpinang dalam sambutannya mengatakan ia berharap agar para pengurus Ormas, LSM dan OKP Kota Pangkalpinang melaporkan keberadaan organisasinya ke Kesbangpol Kota Pangkalpinang.

“Atau pun mengupdate data kepengurusan organisasi karena salah satu syarat mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah daerah, jadi organisasinya harus terdaftar di Kesbangpol Kota Pangkalpinang, ujar Anggo Rudi.

Menurutnya, saat ini ada beberapa ormas yang belum melapor Keberadaan Organisasi kepada Kesbangpol jadi jangan salahkan Kesbangpol jika ada Kegiatan atau Acara yang diselenggarakan Oleh Kesbangpol Ormas nya tidak undang, terlebih lagi untuk mendapatkan Bantuan dana Hibah Saya Pastikan tidak akan di proses terang Anggo Rudi. (Zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *