Serap Informasi Kasus Kekerasan Anak, KPAI Babel Adakan Seminar Di Kampus

Foto : Ketua KPAI Provinsi Bangka Belitung, Sapta Qodria Muafi SH menjadi narasumber dalam seminar di kampus IAN SAS Provinsi Bangka Belitung. (Istimewa)
PANGKALPINANG,SpotBerita — Persoalan kasus kekerasan anak sampai saat ini terus menjadi perhatian pihak lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Di sisi lain, kasus kekerasan terhadap anak tak saja menjadi tanggung jawab pihak KPAI Babel, namun hal itu tentunya merupakan tanggung jawab bersama semua pihak dalam pengawasan terhadap kasus kekerasan anak di wilayah Babel.
Terkait persoalan anak ini, belum lama ini, Sabtu (13/4/2019) KPAI Babel menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan seminar nasional bertempat di gedung serba guna IAIN Syeikh Abdurahman Siddik (SAS) Babel dihadiri sekitar 300 mahasiswa/wi dari berbagai perguruan tinggi di Bangka Belitung diantara nya utusan dari Pertiba, STIKES, IBEK, AKPER, Dan Universitas Bangka Belitung.
Dalam seminar kali ini mengangkat tema ‘Penanggulangan & Pncegahan Kekerasan Terrhadap Anak’.  Selaku nara sumber dalam acara ini ketua KPAI Babel, Sapta Qodria Muafi SH.
Foto : Sejumlah mahasiswi pose bersama ketua KPAI Provinsi Bangka Belitung, Sapta Qodria Muafi SH. (Istimewa)
Seminar ini pun dihadiri pula ketua dosen Program Studi HIMPAUDI diwakili  Zonalisa S Paud sebagai Dosen Program Studi PAUD dan juga seorang dosen Program studi Psikologi Islam IAIN SAS Babel, Wahyu Kurniawan, M. Psi.
Dalam kesempatan tersebut Rian Fernando Ketua Hima Piaud dan Andi M Alamsyah Ketua Hima Paud juga selaku pihak penyelenggara merasa senang terselenggaranya seminar nasional ini.
Alasannya acara yang digelar ini pun dapat membantu KPAI Babel dalam mensosialisasikan pentingnya penanggulangan dan pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, Jika tidak kita rawat dan diberikan rangsangan yang baik maka tercipta nya masa depan bangsa yang lebih baik kalau tidak kita perhatikan dari segala lirik, terutama kami selaku mahasiswa  bahwa pentingnya lembaga seperti KPAI ini untuk terus melindungi anak-anak Bangsa terutama Anak di Provinsi Bangka Belitung,” ungkap Rian.
Seminar yang bertemakan nasional ini terutama sifatnya mengajak para mahasiswa  untuk melakukan sesuatu kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk mengawasi atau juga melaporkan hal-hal yang dianggap tidak sesuai  dengan hak anak dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Foto : Ketua KPAI Provinsi Bangka Belitung, Sapta Qodria Muahfi SH saat menerima penghargaan dari pihak kampus IAIN SAS Bangka Belitung. (Istimewa)

Selain itu, acara seminar ini pun mendapat respon posituf dari pihak KPAI Babel, sekaligus mengapresiasi kepada semua peserta  yang hadir terutama pihak penyelenggara yang antusias ingin dilibatkan dalam penyelenggaraan perlindungan anak.

Di sela-sela kegiatan seminar ini, pihak KPAI Babel juga mendapat penghargaan dari pihak IAIN SAS Babel dalam seminar nasional tersebut.  (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *