Foto : Cabup nomor urut 2, Aditya Rizki Pradana mensosialisasikan tata cara mencoblos kepada warga. (Ist)
BANGKASELATAN,SpotBerita – PASANGAN Nomor Urut 2 yang bertagline BERADAB –Bersama Aditya Rizki Pradana – Ahmad Damiri– tampaknya memang sudah benar-benar matang dan siap bagi kemajuan daerah dan rakyat Bangka Selatan ke depan. Segenap program yang sudah disosialisasikan yang memang mengacu ke postur APBD Basel, sehingga sangat realistis. Bukan janji-janji kosong.
”Kami siap!,” demikian ditegaskan Cabup Nomor urut 2, Aditya Rizki Pradana yang akrab disapa Adit.
Sebagai anak muda Bangka Selatan, Adit panggilan akrabnya bersama mantan Sekda Bangka Selatan Ir. Ahmad Damiri, siap untuk mengemban amanah rakyat Bangka Selatan.
“Insya Allah kami siap memimpin daerah ini. Bismillah hirohmannirrohim, saya bersama Pak Damiri siap mengemban amanah rakyat, memartabat daerah dan mensejahterakan rakyat daerah ini, karena itu adalah kewajiban kami sebagai pemimpin daerah. Mohon dukungan dan doa dari warga Bangka Selatan untuk kami. Insya Allah kami berdua siap bekerja untuk rakyat daerah ini,” ungkap Adit tegas.
Pilkada Serentak 2020 ini menurutnya memberi ruang demokrasi secara terbuka kepada para kaum muda, kaum millenial untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan ini sebagai pemimpin daerah,”Kami siap lahir batin,” tegas Cawabup Ahmad Damiri, menimpali.
Ditegaskanya jika pihaknya selalu menekankan program prioritas, selain sektor kesehatan, pertanian, perikanan, dan tentunya juga selalu menekankan sektor pendidikan,” ujar pria
Putra Daerah Bangka selatan yang lama menjadi Kadis Pertanian di Negeri Junjung besaoh dan Sekda itu.
* Pola Fikir Perspektif Baru
Anak muda, terutama yang punya prestasi, perlu terlibat dalam pembangunan daerah. Anak muda dinilai lebih kreatif dan terbiasa dengan cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru sehingga bisa mendobrak dan mampu menggerakkan birokrasi dengan cara-cara kekinian.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Bangka Selatan, Sopian AP, Aditya Rizki Pradana adalah anak muda punya gaya kepemimpinan yang khas sehingga birokrasi yang sebelumnya terlihat kaku dan terkesan angker, bisa lebih cair dan berwarna.
Sopian AP menegaskan, banyaknya anak-anak muda dan kaum milenial yang dilibatkan di pemerintahan, maka ide dalam mengembangkan daerah akan jauh lebih segar, daya inovasi yang tinggi, dan mampu megeksplorasi potensi sumber daya manusia dan alam menjadi lebih cepat, jangkauannya lebih luas, inovatif dan kreatif serta kompetitif.
“Artinya, pemerintahan kita saat ini perlu daya gedor yang mumpuni agar tidak stagnan perkembangannya. Adit-Damiri adalah jawabannya,” ujarnya.
Sementara itu seorang mahasiswa Bangka Selatan asal Toboali menyatakan, majunya Aditya Rizki Pradana sebagai kaum muda, kaum millenial pada kontestasi pemilihan kepala daerah Bangka Selatan 2020 memberikan pesan kuat bahwa sudah saatnya anak muda daerah ini diberi kesempatan untuk memimpin daerah sehingga regenerasi kepemimpinan lahir dan terlahirkan lewat Pilkada yang bermartabat.
Sehingga pemimpin yang terlahirpun dari kontestasi pesta demokrasi ini, betul-betul pemimpin yang berkwalitas, kredibel dan legitimate.
Dimata Ketua DPc Partai Nasdem Bangka Selatan, Suhardi atau yang akrab dipanggil Hardi Joy, kehadiran figur muda Bangka Selatan Aditya Rizki Pradana yang berprestasi dan memiliki kompetensi di dunia politik, patut disambut baik karena dapat memberi warna baru dalam orkestrasi demokrasi kita.
“Setidaknya terdapat dua alasan mengapa anak muda perlu terjun ke politik. Pertama, untuk menjalankan kepemimpinan 4.0, yakni kepemimpinan yang punya imajinasi tentang masa depan, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan global, menguasai berbagai teknik dan kecerdasan sosial yang dibutuhkan saat ini.
Kedua, menjawab tantangan bonus demografi. Indonesia pada 2020-2035 akan menghadapi ledakan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai 70%,” ungkapnya. (tim)