Tanaman Shorgun Cocok Ditanam Di Lahan Kritis

Foto : Inilah lahan eks lokasi tambang milik Pemprov Bangka Belitung kini telah ditanami tanaman jenis shorgum. (Istimewa)

PANGKALPINANG,SpotBerita — Setelah satu bulan penanaman perdana tanaman sorghum di lahan Islamic Center Parit Enam milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) oleh Gubernur Kep Babel bersama unsur Forkompinda Babel beberapa waktu lalu (5/4/2019).

Deddy Hartady selaku Koordinator Tim Sorghum Babel menyampaikan jika pertumbuhan tanaman sorghum telah ditanam oleh Gubernur Kep Babel, Erzaldi Rosman bersama jajaran Forkompinda Babel saat ini tanaman sorghum itu menunjukkan perkembangan yang baik dalam pertumbuhannya meski ditanam di lahan eks lahan tambang.

“Alhamdulillah! sorghum yang ditanam di lahan Islamic Center tumbuh dengan subur, sekarang rata-rata tingginya sudah diatas 90 cm dan akarnya sudah mulai kuat dan  keluar dari batangnya,” ujar Deddy kepada sejumlah Pewarta Babel saat ditemui usai mengisi narasumber acara seminar penyuluhan pertanian tentang potensi pengembangan agribisnis sorghum sebagai komoditas unggulan baru, di Fakultas Pertanian Universitas Bangka Belitung, Desa Balun Ijuk Kecamatan Batu Rusa, Kabupaten Bangka, Senin (15/4/2019).

Foto : Deddy Hartadi. (Istimewa)

Dijelaskan lebih jauh olehnya, tanaman sorghum sangat cocok dan mudah ditanam baik  di lahan gambuk maupun dilahan kritis, hanya saja dilahan kritis atau bekas/ex lahan tambang, dibutuhkan  penanganan yang khusus yakni disarankan melakukan perawatan secara teratur dan memperhatikan unsur hara tanah atau keasaman tanah.

“Seperti diketahui sebelumnya dilakukan restorasi dengan penanaman sorghum di lahan Islamic Center, dulunya lahan milik Pemprov tersebut dipenuhi lubang bekas camui, kemudian HPI Babel melakukan penimbunan dan pemerataan, hampir sebagian unsur tanahnya mengandung tanah liat dan berpasir, namun dengan penanganan yang intensif tanaman sorghum dapat tumbuh dengan subur dilahan bekas tambang,” terang Deddy.

Foto : Tanaman jenis shorgum ini sangat cocok ditanam di lahan kritis. (Istimewa)

Saat ini HPI Babel bersama mitra sudah menanam tanaman sorghum dilahan Islamic Center Parit Enam seluas 3 hektar, bahkan HPI Babel juga sudah melakukan pekerjaan tahap II pemerataan dan penimbunan kolong ex tambang ilegal seluas 4 hektar dan sudah siap ditanam sorghum.

“Seluruh lahan yang dikelola oleh HPI Babel seluas 9 hektar, sisanya digunakan untuk membuat kolam atau kolong air untuk sumber air baku penyiraman tanaman sorghum, ” kata Deddy yang juga seorang Widyaswara Badan Diklat Pemprov Babel.

Sementara itu, Ketua Rikky Fermana Ketua HPI Babel, membenarkan bahwa ada 4 hektar yang sudah dilakukan cut and fill atau pemerataan dan siap ditanam sorghum maupun tanaman lainnya.

“Seizin bapak Gubernur, rencana kami seluas 1 hektar akan kami tanaman rumput gajah, dan selain  dikelola untuk mendukung mensukseskan gerakan tanam dan budidaya tanaman sorghum Babel, kami juga akan mengelola untuk peternakan penggemukan sapi,” terang Rikky. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *