Foto : Seorang narasumber saat memberikan materi saat acara workshop. (Baim)
PANGKALPINANG,SpotBerita — Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang merupakan satu-satunya institusi perguruan tinggi kesehatan negeri di kepulauan Bangka Belitung.
Mutu pelayanan akademik pada institusi ini sudah semestinya untuk terus ditingkatkan, ditinjau pentingnya jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, pihak lembaga pendidikan ini mengelar Workshop Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.
Giat tersebut digelar belumlah lama dan bertempat di aula Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Kamis (11/4/2019) mengusung tema ‘Tingkatkan Mutu Pelayanan Akademik Perguruan Tinggi Kesehatan’.
Foto : Para peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan & pengetahuan. (Baim)
Hadir dalam acara pembukaan Direktur Poltekkes Pangkalpinang beserta jajarannya, perwakilan stake holder sebagai pengguna alumni (DPW PPNI Propinsi Kep.Babel, DPD PPNI Kota Pangkalpinang, RSBT Pangkalpinang, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, RS Depati Bahrin Sungailiat, RS Dr (HC) Ir Soekarno, dan Puskesmas Melintang), dosen dan staf Jurusan Keperawatan, mahasiswa prodi keperawatan Pangkalpinang dan para alumni, baik alumni Prodi Keperawatan Pangkalpinang maupun Prodi Keperawatan Belitung.
Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang (drg Harindra MKM) dalam sambutannya menyampaikan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang sebagai instansi pendidikan kesehatan negeri di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkewajiban untuk melakukan peningkatan pengetahuan.
“Selain itu upaya peningkatan keterampilan terhadap para dosen, instruktur dan para tenaga kesehatan yang berkecimpung di dunia keperawatan serta mahasiswa keperawatan yang nantinya bekerja di berbagai tatanan kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta,” ujar drg Harindra.
Foto : Di sela-sela kegiatan para peserta menyempatkan diri pose bareng. (Baim)
Sekertaris panitia acara, Nurhayati SKM M Kes seijin ketua panitia Ns Julien Kumari, S Kep mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua 11 hingga 12 April 2019.
Kegiatan ini mencakup pemberian materi tentang pengembangan kurikulum prodi DIII Keperawatan Pangkalpinang 2019 (analisa situasi, perumusan profil lulusan) diskusi bersama stake holders, alumni, mahasiswa, dosen dan staf kependidikan dalam implementasi dan pengembangan KPT.
Hari kedua, kegiatan lainnya yakni pemberian materi mengenai pengembangan kurikulum (perumusan capaian pembelajaran, identifikasi bahan kajian dan kedalaman, menghitung dan menetapkan jumlah sks mata kuliah, menyusun struktur program strategi implementasi KPT) serta diakhiri dengan kegiatan rencana tindak lanjut.
Dalam kegiatan ini, selaku narasumber ketua bidang diklat AIPVKI Heru Supriyatno MN, dan diikuti sebanyak 38 peserta yang terdiri dari pengelola jurusan keperawatan pangkalpinang, pengelola keperawatan belitung, alumni dan mahasiswa keperawatan, serta stakeholders Kepala Urusan Akademik, Kepala UP3K, Dinas Kesehatan, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Babel, perwakilan Rumah Sakit dan Puskesmas jejaring Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.
“Mari belajar bersama, menyelaraskan rasa, menyampaikan persepsi, membuka hati dan jiwa dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berdaya guna dalam rangka memasuki MEA,” pesannya.Sementara itu, seorang mahasiswa Poltekes, Adam Prakindo (mahasiswa keperawatan DIII Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang) mengatakan, secara pribadi dirinya mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti workshop ini.
“Karena dengan adanya kegiatan ini kita mahasiswa menjadi tahu tentang sistem pendidikan dan secara otomatis kami mendapat tambahan ilmu pengetahuan hingga sudah pasti kami berusaha meningkatkan kualitas akademik bagi mahasiswa di Poltekkes,” terang mahasiswa ini. (Baim)