Warga Heboh Air PDAM Pangkalpinang Tercermar Air Laut

Foto : Pihak manajemen PDAM Tirta Pangkalpinang saat meninjau lokasi terkait sumber air baku PDAM diduga tercemar air laut. (Istimewa)

 

 

PANGKALPINANG,SpotBerita – Lantaran diduga air laut mengalir masuk ke kawasan sumber air baku (kolong retensi) wilayah Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang baru-baru ini menyebabkan air yang didistribusi PDAM Tirta Pangkalpinang ke masyarakat kini berubah menjadi rasa asin.

Akibatnya sebagian besar warga khhsusnya para pelanggan air PDAM Tirta Pangkalpinang protes. Sebab para pelanggan merasa dirugikan akibat kondisi air PDAM berasa asin dan pekat hingga pelanggan pun mengaku sangat enggan menggunakan air PDAM yang sudah tercemar air laut meskipun hanya digunakan untuk mandi sehari-hari.

“Rasanya asin seperti air laut. Boro-boro mau mandi airnya saja terasa pekat dan bau kalau dipakai mandi,” ungkap seorang pelanggan PDAM Pangkalpinang, Ela (26) yang menetap di perumahan Graha Puri, Selindung, Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang, Rabu (20/11/2019).

Tak cuma Ela yang merasakan air yang dikucurkan oleh PDAM Tirta Pangkalpinang saat ini terasa asin dan pekat, namun sejumlah para pelanggan air PDAM Pangkalpinang di daerah lainnya pun merasa hal serupa.

“Ini sudah beberapa hari di ruko kami ini air PDAM rasanya memang asin selain pekat. Kondisi air begini jelas kami merasa tergganggu aktifitas sehari-hari,” ujar Otong (43) pelanggan PDAM Pangkalpinang yang berdomisili di kawasan jalan Tegal Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.

Foto : Pihak manajemen PDAM Tirta Pangkalpinang saat memberikan keterangan di hadapan para wartawan terkait kondisi air PDAM kini terasa asin. (Ian)

Otong sendiri sangatlah berharap pihak PDAM Tirtta Pangkalpinang segera mengatasi persoalan kondisi air PDAM Pangkalpinang kini berubah rasa asin.

Begitu pula dialami pelanggan lainnya, Ferli (42) pelanggan PDAM di kawasan yang sama dengan Otong. Ferli pun membenarkan jika kondisi air PDAM yang didistribusi ke rumah makan miliknya itu kini serupa berasa asin.

“Iya kondisi air PDAM kini jadi asin. Kalau bisa sih segera diatasi sebab ini menyangkut kepentingan publik,” harapnya.

Menanggapi keluhan sekaligus protes pelanggan, pihak manajemen PDAM Tirta Pangkalpinang melalui Kabag SPI, Dimas didampingi Kabag Teknik, Ervany tak menampik jika kondisi air PDAM Pangkalpinang yang didistribusikan ke sejumlah pelanggan di wilayah Kota Pangkalpinang kini berasa asin.

“Hal esebut lantaran persoalan pasang surut air laut dan kita sudah melakukan cek ke lapangan baru-baru ini,” ucap Dimas saat ditemui reporter SpotBerita.com, Rabu (20/11/2019) siang di kantor PDAM Tirta Pangkalpinang.

Selain itu ditegasknya yang menjadi persoalan hingga air baku PDAM Pangkalpinang terasa asin lantaran menurutnya pintu air di kawasan Air Mengguru, Kelurahan Kacang Pedang, Pangkalpinang itu justru dibuka oleh petugas jaga (operator pintu air).

“Karena kondisi air laut pasang dan masuk ke sungai Rangkui ditambah lagi pintu air di lokasi Air Mengguru itu dibuka oleh operator hingga air laut tersebut masuk mengalir ke kolong air baku PDAM Pangkalpinang sehingga air PDAM terkontaminasi dengan air laut,” jelasnya.

Pihaknya sendiri sempat pula memberikan penjelasan langsung kepada petugas operator pintu air tersebut terkait dampak jika pintu air tersebut dibuka dan akan mengakibatkan air laut masuk ke kolong air baku PDAM.

Namun alasan sang operator jika ditutup maka dilhawatirkan akan mengakibatkan air sungai setempat akan meluap ke atas daratan hingga mengakibatkab terjadi banjir.

“Padahal kita sudah melakukan pengecekan tabel kondisi pasang surut air laut dalam posisi ketinggian berapa pada waktu itu hingga pada kondis tertinggi air pasang,” tegasnya.

Terkait hal itu pula pihaknya pun sempat berkoordinasi dengan pihak intansi terkait lainnya (SDA) guna mengatasi persoalan pengaturan pintu air di kawasan Air Mengguru tersebut.

Meski begitu ia sendiri berpesan jika komdisi air PDAM masihlah tidak ada perubahan (masih asin) maka segera pelangggan melapor ke pihaknya, sebab saat ini pihak PDAM Pangkalpinang masih terus berupaya mengatasi keluhan para pelanggan tersebut. (Yoza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *